top of page
Geosinindo Team

Landfill Capping: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Diperbarui: 31 Jan 2023


Landfill Capping: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir, atau sering disebut landfill, merupakan salah satu metode manajemen sampah yang umum dilakukan. Meskipun cara ini merupakan metode yang sangat murah dan mudah, sebuah landfill bisa membahayakan orang dan lingkungan di sekitarnya jika tidak diatur dengan baik. Ancaman tersebut datang dalam berbagai bentuk, mulai dari gas berbahaya yang dihasilkan, debu yang beterbangan di udara, hingga cairan yang meresap dan mengontaminasi air tanah.


Untuk mengatasi hal tersebut, landfill capping adalah solusi terbaik bagi perusahaan maupun lingkungan. Dengan melakukan strategi manajemen sampah yang satu ini, maka potensi bahaya kontaminasi dari sebuah landfill kepada lingkungan sekitar akan berkurang drastis. Memangnya, apa itu landfill capping dan apa saja manfaat dari metode manajemen sampah yang satu ini? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!



Apa itu landfill capping?

Jika diartikan secara simpel, landfill capping adalah penutupan sampah yang menumpuk. Pada proses ini, sampah yang sudah dikumpulkan ke dalam landfill akan ditutup oleh suatu bahan khusus seperti Geosynthetic Clay Liner agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Jadi, penutupan ini tidak ditujukan untuk mengurangi atau menghancurkan sampah tersebut, melainkan untuk melindungi lingkungan sekitar saja.


Landfill capping dilakukan untuk menggantikan cara sebelumnya, yaitu limbah sampah dimasukkan ke dalam drum, kemudian dikubur. Ternyata, drum yang lama terkubur akhirnya berkarat, hingga limbah pun keluar mencemari tanah dan persediaan air tanah. Memangnya, apa saja kelebihan dari dilakukannya landfill capping jika dibandingkan dengan metode lainnya?


Kelebihan landfill capping

Jika capping dilakukan menggunakan bahan yang berkualitas dan dipasang dengan benar, maka landfill capping bisa membawa manfaat besar bagi lingkungan. Alasannya, metode yang satu ini memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan metode manajemen sampah lainnya.


Bagi perusahaan, misalnya, metode ini bisa mengurangi kebutuhan biaya karena konstruksi dan pemasangannya yang mudah dan tidak perlu ada biaya perawatan. Selain itu, metode capping ini dipercaya bisa bertahan hingga puluhan dan bahkan ratusan tahun sebelum akhirnya perlu diperbaiki.


Salah satu bahan capping berkualitas adalah Geosynthetic Clay Liner yang cukup efektif menjaga pencemaran dari landfill ke lingkungan sekitar. Material ini terbuat dari lapisan bentonite atau bahan lainnya yang kedap air dan memiliki tingkat permeabilitas rendah. Setelah itu, bahan ini dikombinasikan dengan geotekstil dan geomembran untuk memperkuatnya.


Geosynthetic Clay Liner bisa dibilang unik karena memiliki daya tahan jebol yang tinggi, serta memiliki kemampuan untuk self-healing. Selain itu, bahan yang sering disebut GCL ini juga memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, serta cocok untuk pemasangan pada kondisi basah. Jadi, dengan pemasangan yang tepat, GCL dijamin akan membuat usaha waste management menjadi lebih mudah.


Fungsi landfill capping

Penerapan landfill capping wajib untuk dilakukan perusahaan, terutama yang masih mengandalkan metode landfill untuk mengelola limbahnya. Tidak hanya untuk pekerja, pengelolaan limbah dengan cara ini juga bisa membawa manfaat bagi lingkungan sekitar. Mengapa bisa demikian?


Dengan diaplikasikannya metode capping, maka sampah akan terlindungi dari guyuran air hujan. Hal ini sangat penting karena luapan air hujan yang terkontaminasi sampah tersebut berpotensi besar merusak kualitas tanah, bahkan sumber air masyarakat sekitar. Selain itu, capping juga bisa mencegah gas berbahaya dari sampah tersebut keluar dan tersebar. Dengan terisolasinya gas tersebut, maka bau menyengat dari sampah juga akan terisolasi.


Konstruksi landfill capping

Ada berbagai macam cara untuk melakukan landfill capping, tergantung dari seberapa luas situs pembuangan sampah tersebut serta jenis sampah yang dikumpulkan. Semakin berbahaya jenis sampah yang ada, maka proses pemasangannya akan semakin lama untuk memastikan bahwa sampah benar-benar terisolasi dengan aman.


Oleh karena itu, berkonsultasi dengan pihak profesional, seperti perusahaan pengelola limbah profesional, adalah satu-satunya cara untuk mencegah pemasangan capping yang tidak benar sehingga membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar.



Satu hal yang pasti, landfill capping wajib dilakukan dengan menggunakan bahan capping yang berkualitas dan terjamin ketahanannya. Misalnya, Anda bisa menggunakan produk Geosynthetic Clay Liner atau GCL dari Geosinindo. GCL terbuat dari bahan kedap air yang memiliki ketahanan kuat terhadap tusukan, gesekan, hingga bahan kimia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai material capping satu ini atau informasi-informasi lainnya, Anda dapat menghubungi kami di sini!

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page